Wednesday, November 5, 2008

Satu Tahun

dedicated for the dearest Sonti Girsang.
since im not that much of a writer, here is a piece by Santi Hendrawati, my dearest Mom, for my dearest Aunt. May you rest in peace.

Mama ….
Di sekolah kami diajar Guru menghitung hari
Satu tahun ada tiga ratus enam puluh lima hari
Di rumah, Mama juga selalu mengingatkan kami
Satu tahun, ada tiga ratus enam puluh lima hari
Setiap tahun, sampai kapan pun, kata Mama, akan selalu sama
Satu tahun ada tiga ratus enam puluh lima hari.

4 November 2007 - 4 November 2008
Kami hitung, ada satu tahun, Ma …
Tetap ada tiga ratus enam puluh lima hari
Hanya saja, tiga ratus enam puluh lima hari tahun ini, tidak sama lagi
Tiga ratus enam puluh lima hari tahun ini, harus kami lalui
tanpa Mama di sisi kami lagi.

Sampai hari ini, Mama…
Masih rasanya kami tidak percaya
Sulit rasanya kami cerna
Mama demikian cepat mendahului kami
Sungguhkah, Mama tidak lagi bersama kami?

Kami rindu tawa Mama
Kami rindu canda Mama
Kami rindu teguran Mama
Kami rindu debatan Mama
Kami rindu pendapat Mama
Kami rindu hiburan Mama
Kami rindu semangat Mama
Kami rindu ajaran Mama …

Sungguhkah Mama tidak lagi bersama kami?

Tiga ratus enam puluh lima hari tahun ini. membuka mata kami
Begitu besar sosok Mama dalam hidup kami
Begitu mulia limpahan kasih Mama bagi hidup kami
Begitu tinggi harapan Mama kepada kami
Begitu sabar Mama membimbing hari-hari kami
Begitu dalam wibawa Mama di mata kami

Sungguhkah Mama tidak lagi bersama kami?

Tidak, tidak, Mama …
Meski Mama tidak kasat mata lagi
Mama tetap ada di hati kami
Mama tetap hidup dalam jiwa kami
Mama tetap nyala semangat hidup kami
Mama tetaplah obor pemandu hari-hari kami
Terima kasih Mama …
Kami percaya Mama bahagia di rumah Bapa
Kami yakin Mama senyum melihat kami,
Bapa, Abang, Adik, saudara dan semua kerabat
Berkumpul, berbagi, berdoa, rukun-rukun sebagai keluarga

Selamat beristirahat, Mama …
Sampai jumpa di suatu saat nanti.


Dengan Sayang dan Cinta kami,

No comments: